Meraih Beasiswa di Luar Negeri

Untuk bisa meraih beasiswa di Luar Negeri kiat pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengenal diri lebih dekat. Seperti itulah tips pe...

Untuk bisa meraih beasiswa di Luar Negeri kiat pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengenal diri lebih dekat. Seperti itulah tips pertama yang disampaikan oleh Hanif Azhar, alumni Jurusan Desain Produk ITS yang kini sedang menempuh jenjang S2 di UK. Pada kesempatannya ketika pulang ke Surabaya untuk menyambangi teman-teman di Rumah Kepemimpinan, pria asli Lamongan ini berbagi tips bagaimana caranya untuk bisa meraih beasiswa ke Luar Negeri paska studi sarjana.

Meluruskan niat menjadi tips kedua darinya. Karena menurut dia, niat yang baik akan mengantarkan pada hasil yang baik pula. Sedang niat yang buruk akan menghasilkan hasil yang buruk juga. Setelah niat sudah dirumuskan dengan baik, lalu mencari berita tentang jenjang yang akan dilanjutkan menjadi tips selanjutnya. Menurutnya dengan mengenal lebih dalam kampus tujuan kelak akan membantu kita untuk bisa menyusun strategi-strategi khusus demi menghadapi seleksi-seleksi untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Melakukan riset kecil-kecilan mengenai kampus-kampus yang sekiranya relevan dengan niat kita untuk melanjutkan studi paska sarjana akan membuat kita lebih memahami kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum benar-benar yakin mendaftar ke kampus yang dituju. Melakukan riset tentang beasiswa yang disediakan oleh berbagai lembaga pun perlu dilakukan agar kita bisa paham kelak di kampus yang dituju bagaimana sumber pendanaan kita. Berbagai tawaran beasiswa dari berbagai lembaga akan membantu kita memilih dan mengatur bagaimana kehidupan keuangan kita kelak di Luar Negeri.

Setelah dilakukan riset tentang kampus dan bentuk beasiswa, membuat time table  akan sangat membantu kita untuk bisa memilah langkah-langkah apa yang perlu dilakukan berdasarkan acuan waktu. Terkadang merencanakan hasil akhirnya saja tidak cukup untuk  bersaing memperebutkan beasiswa jika tidak diturunkan lebih detil lagi hingga acuan-acuan langkahnya. Dengan waktu yang jelas serta capaian-capaian yang jelas, juga disertai bentuk evaluasi mengenai progress pelaksanaan menuju seleksi beasiswa akan memudahkan kita mengetahui seberapa besar peluang kita untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Dan tips yang terakhir adalah enjoy the process karena pada akhirnya Allah lah yang menentukan seberapa layak kita untuk bisa terbang ke Luar Negeri melanjutkan studi yang kita inginkan. Dengan doa dan ikhtiar yang maksimal, InsyaAllah akan ditunjukan jalan kemana kita harus melangkah.

Selain berbagi tips mengenai cara meraih beasiswa di Luar Negeri, ia juga memberika formula khusus untuk para peraih mimpi yang biasa disebut dengan “Four Laws for Dream Catchers”

1)      Yang pertama adalah Believe in yourself, atau percaya dengan diri sendiri. Karena in adalah modal utama para peraih mimpi. Dengan percaya pada kemampuan diri sendiri, kita akan memiliki motivasi lebih untuk bergerak mewujudkan mimpi-mimpi kita
2)      Kedua adalah Ask for Wisdom,  atau sederhananya bertanya pada orang-orang yang lebih berpengalaman. Masukan-masukan pada diri kita akan sangat berarti untuk mempermudah langkah kita mewujudkan mimpi-mimpi kita.
3)      Enjoy your journey, adalah rumus ketiga. Sama seperti tips sebelumnya, menghargai proses dan menikmatinya adalah cara tersendiri untuk bisa terus melaju ke depan. Terkadang banyak masalah yang terjadi ketika kita ingin mewujudkan mimpi-mimpi kita, namun jika dengan menikmatinya segala masalah akan terasa lebih mudah dan bisa diselesaikan.
4)      Always do more than you get asked for, hal ini akan membuat kita termotivasi untuk melakukan yang terbaik di setiap langkah kita. Dengan melakukan sesuatu lebih dari apa yang dikatakan pada kita, diri kita akan menjadi diri yang istimewa dari orang lain. Dan jika diingat kembali, rumus sukses adalah menjadi orang yang berbeda.


Disampaikan oleh Hanif Azhar, peraih beasiswa di UK, alumni Jurusan Desain Produk FTSP-ITS

15 Agustus 2017

Surabaya

You Might Also Like

0 komentar