Mimbar Kosong
08:24:00
Drrr... Drrr...
-Ketahuilah kawan, dunia
cuman
sementara, akhirat kan kekal...-
sementara, akhirat kan kekal...-
"Duhhhhh..."
Drrr... Drrr...
-Semua yang kau lakukan itu
rawan Dosa. Ketahuilah...-
rawan Dosa. Ketahuilah...-
"Hmmm."
Drrr... Drrr...
-Tak akan diterima amalmu
jika, ...-
jika, ...-
"Lagi... Lagi...
Orang-orang sibuk ceramah tentang
akhirat
akhirat
lingkunganku tak berubah hanya
dengan jutaan dzikir
dengan jutaan dzikir
pemulung-pemulung itu tak semata
kenyang dengan bilangan ceramahmu
kenyang dengan bilangan ceramahmu
mimbar-mimbarmu terlalu penuh
dengan kata-kata
dengan kata-kata
tak kulihat kalimat hardikmu tentang
dosa, di sisa peluh tukang becak
yang sudah lelah tergerus masa."
dosa, di sisa peluh tukang becak
yang sudah lelah tergerus masa."
...
"Sudah waktunya tempat ini
di politur lagi, sisi-sisinya tak lagi
indah dipandang. Bisa jadi nanti
ceramah-ceramah tak mempan
lagi menarik hati orang-orang
kampung."
di politur lagi, sisi-sisinya tak lagi
indah dipandang. Bisa jadi nanti
ceramah-ceramah tak mempan
lagi menarik hati orang-orang
kampung."
Seru Marbot, sembari mengelap
mimbar masjid yang akan
digunakan untuk ceramah
tiap jumat
mimbar masjid yang akan
digunakan untuk ceramah
tiap jumat
6 Juni 2017
Surabaya
Surabaya
#30DaysRamadhanWriting
(10/30)
(10/30)
0 komentar