Perut Kosong

Marbot menyela dzikir kaum papa, diletakannya mikrophone hitam pada tiang yang berdiri Kopiah hitam yang miring, diluruskan Debu yang me...

Marbot menyela dzikir kaum
papa, diletakannya mikrophone hitam
pada tiang yang berdiri

Kopiah hitam yang miring, diluruskan
Debu yang menempel di baju, dihempaskan
Sarung perca beraneka warna, dirapihkan

"Segerakan ceramahmu, perut umat masih banyak kosongnya dibandingkan otaknya."

Seru marbot masjid
yang sedari tadi menjingkat-jingkatkan
kakinya

28 Mei 2017
Surabaya

#30DaysRamadhanWriting
(2/30)

You Might Also Like

0 komentar