Kasmaran Kini

Kasmaran pada masa kini sederhana. Tak perlu susah payah, cukup sentuh layar dan kau menemukan cintamu. Tak perlu kau kenal suara-suar...

Kasmaran pada masa kini sederhana. Tak perlu susah payah,
cukup sentuh layar dan kau menemukan cintamu.
Tak perlu kau kenal suara-suara karena
hanya dengan sebaris kata kau dapatkan perhatianmu. Cintamu
sebatas kata-kata terburu yang berlomba
bagai anak tangga tanpa henti. Dan dari anak tangga itu
terukur keseriusannya. Apa ia prioritaskan ‘berhubungan’
denganmu lewat baris-barisnya, atau dengan orang lain.

Dering nada telefon genggam
jadi tanda cintanya untukmu. Getarnya menandakan
masih ada perhatian untukmu. Tak perlu bertatap, apalagi bertemu.
Cukup tekan tombol power, buka aplikasinya,
dan biarkan alur ceritamu bergulir dalam satu malam.
Cukup kata-kata sederhana tak berbobot, yang penting
saling berkabar.

Kasmaran pada masa kini sederhana. Cintamu
berkutat pada seberapa cepat
kau membalas pesan singkat. Perhatianmu terukur
dari seberapa banyak pertanyaanmu pada layar. Perasaanmu
terlihat dari bingkai-bingkai warna yang
kau sebarkan di dunia maya. Semakin banyak fotomu bersamanya,
semakin dalam perasaanmu. Yang penting
orang lain tahu kalian
sempat berdua di beberapa tempat terkenal.
Sebegitu sudah cukup.

Kasmaran pada masa kini sederhana. Tak perlu
rajin-rajin bertatap, yang penting
telefon genggammu terisi gambar-gambar dua sejoli
yang senyumnya tengah merekah,
yang bahunya bersenderan,
yang tatapnya saling meresah,
tak penting hatinya.

Jika kau ingin menjadi kasmaran pada masa kini, sederhana.
Siapkan telefon genggam terbaru,
dengan fitur paling canggih, koneksi yang memadai,
dan keinginan
untuk dikenal orang banyak.

Bagaimana soal rasa?
Itu hal yang kesekian.

18 Maret 2017

Surabaya

You Might Also Like

0 komentar