Mun-Cak

Di atas Jalan terjal berbatu Butir pasir tak teratur Terbilang awan dan asa Tersebut pinta dan doa  Satu dua tiga orang berbondong Dal...

Di atas
Jalan terjal berbatu
Butir pasir tak teratur

Terbilang awan dan asa
Tersebut pinta dan doa 

Satu dua tiga orang berbondong
Dalam satu garis tak beratur
Saling menyatu dalam genggam
Melamun langkah kecil jalan curam

Banyak orang berburu
Gelik gelagat matahari
Yang telisik dalam kabut

Banyak orang berburu
Lesi bingkai warna
Dalam jumlahan jenis gaya

Muda mudi berpasangan
Terlihat dari lekatnya gandeng tangan                                        
Terselip antar siku bersilangan

Labir jalan yang meliku
Dari jutaan langkah
Yang tiap hari berserapah
Pada tapak yang menggerutu

Kurasa puncak gunung
Begitu bersahabat
Dengan lekat hangat
Para pendaki yang terhuyung
Oleh lekang jalan yang mengangkang

Ternyata
Gelap malam bukan masalah
Untuk satu tuju yang terarah
Oleh bilangan cita yang diasah
Oleh kerja-kerja kecil dalam langkah

Ternyata
Terjal batu dan licin pasir
Yang memaksa kaki tergelincir
Tak bisa menahan luap rasa yang selalu mendesir

Ternyata
Lelah badan menjaga sadar
Layu hati yang telah tersasar
Kurang kuat membendung kuras pikir yang mengakar

Dan bayarnya?
                                                      
Satu nikmat Tuhan
Yang tak terbilang indahnya

25 Desember 2016
Puncak Penanggungan

You Might Also Like

0 komentar